Sungguh beruntung sekali engkau wahai mayit, seandainya saja engkau bukan seorang amir, bukan seorang pemimpin, bukan seorang penulis, bukan seorang pengurus, dan bukan pula seorang penarik pajak." Ketika laki-laki tersebut telah selesai mengucapkan kata-kata di atas, tiba-tiba sosoknya hilang dalam kerumunan manusia. Sayyidina Umar
Unknown11 Juli 2020 03.39. 💌💌💌💌💌💌💌. Balas. Hapus. Balasan. Balas. Unknown 1 November 2020 00.22. Terima kasih atas lirik nya yang sangat membantu.
Diayat 12-13 Allah berfirman, "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim)." Dilanjutkan pada ayat 14, "Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat (di rahim), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal
Fast Money. Syiir Sholatullah Salamullah Majelis Nurul Musthofa sungguh beruntung wahai manusiajika bertemu nabi yang mulyawajahnya indah bagai purnamakata katanya bagai permata Nabi bersabda pada umatnyabanyaklah bersholawat padanyaturunlah rahmat ampunan dosadari Allah Yang Maha Esa hidup ini tak akan lamadunia ini fatamorganapenuhilah amal yang mulyaagar mencapai tempat di surga wahai manusia tua dan mudaingatlah mati di depan mataamal mulia masuk ke surgaamal durhaka masuk neraka hidup senang bukan banyak uanghidup senang hatinya senanghati yang senang hati yang senanghati yang senang imannya menang hidup senang bukan banyak uanghidup senang hatinya tenanghati yg tenang hati yg senanghati yg senang imannya menang
sungguh beruntung wahai manusia jika bertemu nabi yang mulya wajahnya indah bagai purnama kata katanya bagai permata Nabi bersabda pada umatnya banyaklah bersholawat padanya turunlah rahmat ampunan dosa dari Allah Yang Maha Esa hidup ini tak akan lama dunia ini fatamorgana penuhilah amal yang mulya agar mencapai tempat di surga wahai manusia tua dan muda ingatlah mati di depan mata amal mulia masuk ke surga amal durhaka masuk neraka hidup senang bukan banyak uang hidup senang hatinya senang hati yang senang hati yang senang hati yang senang imannya menang
Jakarta, Insertlive - Syakir Daulay di Ramadhan tahun ini kembali merilis album religi satu lagu yang terdapat di album tersebut adalah Sholawat Corona yang terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang melanda dunia setahun apa ya lagunya? Berikut InsertLive sajikan lirik dan lagunya untuk Insertizen. Sholawat Corona SholatullahShalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha RasuulillaahShalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin HabiibillaahShalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin Habiibillaah Mari semua kita bersamaBersholawat pada BagindaSemoga negri kita tercinta dijauhkan dari corona 2xShalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha RasuulillaahShalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin HabiibillaahSungguh beruntung wahai manusiaJika bertemu Nabi yang MuliaWajahNya indah bagai purnama Kata katanya bagai permataNabi bersabda pada umatnyaBanyaklah bersholawat padaNyaTurunlah rahmat ampunan dosaDari Allah Yang Maha EsaShalaatullaah Salaamullaah 'alaa thaaha RasuulillaahShalaatullaah Salaamullaah 'alaa yaa siin HabiibillaahHidup ini tak akan lamaDunia ini fatamorgana Penuhilah amal yang muliaAgar mencapai tempat di syurgaShalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha RasuulillaahShalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin HabiibillaahHidup senang bukan banyak uang Hidup senang hatinya senangHati yang tenang hati yang senangHati yang senang imannya menangShalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha RasuulillaahShalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin Habiibillaahِ'alaa yaa siin habiibillaahِ.[GambasYoutube] dia/dia Tonton juga video berikut
sungguh beruntung wahai manusia